
01FLK
11 September 2024
Dalam hal respons insiden, integrasi chatbot AI membantu menyederhanakan dan mengotomatisasi enam langkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan mencegah pelanggaran keamanan.
Mempersiapkan dan Mempelajari Pelanggaran
Langkah pertama ini adalah tahap persiapan, dan chatbot AI memainkan peran besar dalam mendidik karyawan tentang langkah-langkah privasi data terbaik. Ini termasuk menyelenggarakan sesi pelatihan rutin dan memberikan jawaban atas pertanyaan berbasis keamanan chatbot.
Misalnya, jika seorang karyawan menerima email yang mencurigakan, hal pertama yang harus mereka lakukan adalah berkonsultasi dengan sistem chatbot AI untuk saran apakah itu mungkin percobaan phishing dan tindakan apa yang harus diambil. Mereka juga dapat merujuk kembali ke pelatihan sebelumnya tentang cara menangani proses tersebut.
Langkah selanjutnya adalah fase deteksi, yang berkaitan dengan mengidentifikasi dan memverifikasi saat pelanggaran keamanan terjadi. Anda dapat mengintegrasikan chatbot AI dengan alat keamanan lainnya untuk memantau setiap ketidakteraturan dan aktivitas mencurigakan. Program-program ini dapat menganalisis file log, lalu lintas jaringan, dan perilaku pengguna untuk mengidentifikasi pola tidak biasa yang bisa dianggap sebagai pelanggaran data.
Jika pelanggaran data ditemukan, program dapat memberi tahu tim keamanan chatbot dan memberikan tinjauan mendetail tentang insiden tersebut. Ini biasanya mencakup waktu pelanggaran data, jenis serangan, dan sistem yang terpengaruh. Dengan respons cepat ini, tim keamanan chatbot dapat dengan cepat menangani celah dalam sistem.
Mengendalikan Pelanggaran
Pelanggaran keamanan terjadi ketika peretas atau orang yang tidak berwenang mengakses informasi sensitif bisnis.
Setelah mendeteksi pelanggaran keamanan, langkah selanjutnya adalah mengendalikan kerusakan dan mencegah penyebarannya ke sistem lain. Chatbot AI dapat membantu dengan secara otomatis memisahkan sistem yang terpengaruh dari yang lainnya. Misalnya, begitu chatbot mengidentifikasi serangan, ia memutuskan perangkat yang terinfeksi dari jaringan untuk mencegah penyebaran malware.
Juga, jika Anda lebih memilih pendekatan yang lebih manual, chatbot AI dapat membimbing karyawan melalui proses mengendalikan pelanggaran data. Mereka mendapatkan instruksi terperinci tentang cara memutuskan jaringan, mengubah kata sandi, dan mengamankan data sensitif.

